Minggu, 14 April 2013

PROFIL MADRASAH DINIYAH ASH-SHOLIHIN


PROFIL MADRASAH DINIYAH ASH-SHOLIHIN

A.  Latar Belakang

Diniyah Takmiliyah Awaliyah adalah lembaga pendidikan Islam yang telah dikenal sejak lama bersamaan dengan masa penyiaran Islam di nusantara. Pengajaran dan pendidikan agama Islam timbul secara sangat alamiah, melalui proses akulturasi yang berjalan secara halus, perlahan dan damai sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
Para pengajarnya bukanlah terdiri atas ustadz professional, tapi mereka hanya memberikan pengajaran dan pendidikan sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan waktu luang mereka dan para murid pun tidak ditentukan jumlah maupun usianya.
Memahami hal tersebut ditambah dengan kesadaran bahwa pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi hidup dan kehidupan manusia yang harus diberikan kepada setiap manusia sejak dini supaya dirinya mampu menjadi hamba Alloh yang berguna dan bermartabat serta mampu untuk menyesuaikan dengan keadaan.
Pendidikan agama memegang peranan yang sangat menentukan bagi setiap orang untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, tanpa pendidikan agama seseorang hidupnya tidak akan terarah. Karena itu pendidikan agama mutlak diberikan sejak dini.
Branjak dari pemikiran diatas sekaligus untuk memenuhi aspirasi warga Dusun Desa Kawunglarang maka didirikanlah Madrasah Diniyah Ash-Sholihin.
Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS) terletak di dusun Candirejo Desa Sardonoharjo kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman. Madrasah seluas 621 M ini berada di tengah pemukiman penduduk. Secara geografis letak Madrasah Diniyah Ash-Sholihin ( MDAS ) berjarak kurang lebih ½ Km di sebelah barat Jl. Kaliurang dan 1 km di utara Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.
Madrasah Diniyah Ash-Sholihin didirikan oleh sekelompok pemudi yang pada awal mulanya telah menamatkan pendidikan di TPA Tegalrejo Sardonoharjo yang berlokasi di komplek Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Kemudian tahun 1996, dirintislah TPA di dusun Candirejo yang dikoordinir oleh Ustadzah Zuniah yang kemudian di kenal dengan nama Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Ash-sholihin .Setelah itu, kemudian dikembangkan dan dirintis lagi oleh Ustadz Nurzani sampai menjabat sebagai kepala MDAS  tahun Ajaran 2006/2007. Kemudian digantikan oleh Ustadz Adi Iswanto sampai pada akhir tahun 2008/2009. Dan sekarang MDAS dipimpin oleh Sdr Hafid khairudin.
Pada mulanya Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS) didirikan berdasarkan kebutuhan sebagian masyarakat yang menginginkan adanya wadah pendidikan keagamaan untuk melanjutkan pendidikan keagamaan  setelah pendidikan keluarga dan pendidikan formal seperti Sekolah Dasar (SD) disamping memiliki sarana dan prasarana yang mendukung untuk terselenggaranya kegiatan proses belajar mengajar tersebut. Kebutuhan ini muncul dari masyarakat karena adanya kesadaran dan tuntutan zaman dengan semakin mudahnya informasi didapat dan teknologi yang kian canggih yang dapat melenakan semua pemakai sehingga disinilah peran penting sebuah lembaga pendidikan keagamaan sebagai wadah pembentukan dan penguatan aqidah, Moral , akhlakul karimah dan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an dan As-Sunnah.  Melihat adanya perkembangan dari segi sarana dan prasarana yang mendukung, pengelolaan serta untuk mengakses lebih luas sejalan dengan program pemerintah di bidang pendidikan keagamaan maka nama Taman Pendidikan Al Qur’an berkembang menjadi Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS). Dengan sistem salaf (tradisional) dan dengan sistem kholaf (modern) madrasan berupaya menerapkan manajemen yang baik dengan kualifikasi pondok pesantren dan sarjana sebagai upaya memberikan yang terbaik untuk masa depan putra putri penerus generasi mendatang.
B.   Visi dan Misi
Visi Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS) adalah terwujudnya peserta didik yang memiliki Aqidah yang kuat, berakhlak mulia dan kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Alqur’an dan Assunnah. Dengan bekal wawasan, sikap dan ketrampilan dasar sebagai bekal untuk hidup di tengah keluarga dan masyarakat. Anak merupakan unsur keluarga yang dapat menjadi pemyejuk untuk orang tua dan masyarakat. 
Adapun misi dari Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS) adalah
Ø  Menanamkan nilai-nilai aqidah yang kuat.
Ø  Mengembangkan potensi anak untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia dan berkepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an dan Assunah.
Tujuan Pendidikan Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS) adalah
Ø  Anak mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
Ø  Anak mempunyai kemampuan membaca Juz Amma dan mampu memahami beberapa kutipan Al Qur’an yang relevan dengan kurikulum.
Ø  Anak mampu menghafal sepuluh sampai dua puluh hadist-haidist yang sesuai dengan kurikulum.
Ø  Anak mampu menghafal doa-doa harian serta dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ø  Anak bisa mengerti dan memahami nilai-nilai dasar agama islam secara sederhana meliputi Aqidah akhlak, Fikih dan seterusnya.
Ø  Anak memiliki pengetahuan tentang bahasa arab dasar.
Ø  Anak mampu menjalankan sholat lima waktu

C.   Struktur Organisasi
Struktur Organiasi Madrash sebagai Unit pelaksanaan teknis berdasarkan fungsi dan jabatan.
KEPALA MDA ---> GURU
 

D.   Tugas dan Fungsi

1.   Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah

Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah berfungsi dan bertugas sebagai educator, manajer, administrator dan supervisor.
a.     Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah adalah penanggung jawab pelaksanaan pendidikan madrasah termasuk didalamnya penanggung jawab pelaksanaan administrasi Madrasah Diniyah Awaliyah.
b.     Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah mempunyai tuga merencanakan,mengorganisasikan, mengawasi, mengarahkan dan mengevauasi seluruh proses pendidikan di Madrasah Diniyah Awaliyah yang meliputi aspek edukatif dan administrative.
Aspek Edukatif meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Kurikulum, sedangkan aspek admnistratif meliputi pengaturan :
a.   Administrasi belajar mengajar
b.   Administrasi murid (warga belajar)
c.   Administrasi Kepegawaian
d.   Administrasi Gedung dan Perlengkapan Madrasah
e.   Administrasi Keuangan
f.    Administrasi Perpustakaan
g.   Administrasi Hubungan dengan Masyarakat
       Agar Tugas Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah berjalan dengan baik, dan dapat       mencapai sasaran perlu adanya jadwal kerja Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah yang mencakup :
1)   Kegiatan Harian
2)   Kegiatan Mingguan
3)   Kegiatan Bulanan
4)   Kegiatan akhir bulan pelajaran dan
5)   Kegiatan Awal tahun pelajaran

2.   Wali Kelas
Wali Kelas dijabat oleh seorang Guru. Tugasnya membantu Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah dalam Kegiatan :
a.   Mengelola kelas, baik teknis administrative meupun tekis edukatif.
b.   Memberikan bahan masukan kepada guru pembimbing tentang murid (Warga belajar) yang ada dibawah asuhannya.
3.   Guru Pembimbing 
Bimingan Konseling ditangani oleh Guru Pembimbing atau Guru Mata Pelajaran yang dianggap mampu menangani Tugas Tersebut.

E.     MATRIK SUSUNAN PROGRAM PENGAJARAN PADA KURIKULUM.
No
Jenjang dan Kelas
Mata Pelajaran
Madrasah Diniyah Awaliyah

I
II
III
IV
01






02
03
04
05
06

-         Qur’an Hadist
a.                Qur’an
b.                Hadist
c. Terjemah
d.                Tajwid
e.                BTAQ
-         Aqidah Akhlak
-         Fiqih
-         Sejarah Kebudayaan Islam
-         Bahasa Arab
-         Praktek Ibadah

4
(4)
(-)
(-)
(-)
(-)
4
2
2
4
2

4
(4)
(-)
(-)
(-)
(-)
4
2
2
4
2

6
(2)
(2)
(2)
(-)
(-)
2
2
2
4
2

8
(2)
(2)
(2)
(2)
(-)
2
2
2
2
2


Jumlah
18
18
18
18

Keterangan :
a.   Lamanya 1 Jam Pelajaran :
1)   Kelas 1 MDA a. 30 Menit
2)   Keas II s/d IV a.40 Menit

Artinya :

a.   Untuk kelas 1 jika terdapat :
2 Jam Pelajaran, maka waktu mengajar = 60 menit.( 1 jam )
(Jika masuk TPA jam 16.00 WIB  s/d 17.00 WIB ( untuk 2 JP))

4 Jam Pelajaran, maka waktu mengajar = 120 menit ( 2 jam)
(Jika masuk TPA jam 16.00 WIB  s/d 18.00 WIB ( untuk 4 JP)


b.   Untuk kelas 2,3,4 jika terdapat :
2 jam pelajaran, maka waktu mengajar = 80 menit ( 1 jam, 20 menit )
( Jika masuk TPA jam 16.00 WIB  s/d 17.20 WIB ( untuk 2 JP)

4 Jam Pelajaran, maka waktu mengajar = 160 menit ( 2 jam, 40 menit)
 ( Jika masuk TPA jam 16.00 WIB  s/d 18.40 WIB ( untuk 4 JP)






F.   Tenaga Pendidik
No
Nama Guru
Tempat Tanggal Lahir
JK
Pendidikan
Mengajar

≤=
≤=
D1,D2
S1
≥=
Mata
Jml
tempat
Tgl
Bln
Thn
MTs
SMA
D3
S2
Pelajaran
Jam

1.          
Muh Hudam, S.Pd.I
Sleman
25
07
1953
L
B.Arab
1.5

2.         
Nurzani, A.Ma
Sleman
19
03
1964
L
FIQIH
1.5

3.         
Hafid Khairudin
Sleman
13
09
1989
L
B. ARAB
1.5

4.        
Lukman Hakim
Sleman
03
11
1987
L
AKHLAK
1.5

5.         
Rokhimah
Sleman
21
12
1989
P
AKHLAK
1.5

6.        
Ulfah Alfiana
Sleman
01
08
1991
P
TARIH
1.5

7.         
Hamdan Fauzi
Sleman
18
02
1992
L
TAJWID
1.5

8.        
Irham Rifai
Sleman
21
09
1995
L
AKHLAK
1.5

9.        
Lilik Wazirotul M
Sleman
26
11
1994
P
AKIDAH
1.5


G.   IDENTITAS

1.     Nama Madrasah Diniyah     : ASH-SHOLIHIN            
2.     No Telp. 083840600767
3.     Alamat Madrasah Diniyah    : Jln. KALIURANG KM 13 Dsn. CANDIREJO Kalurahan Sardonoharjo Kec. NGAGLIK         Kode Pos 5558
4.     Email : mdashsholihin@rocketmail.com 
5.     Nomor Piagam Lembaga      : kd.12.04/5/PP.008/1866A/ 2010 Tanggal  :  23 Agustus 2010 
6.     Nomor Statistik Lembaga     : 311234040066 
7.     Tanggal berdiri                     : 09 Maret 2005 M/ 1427 H
8.     Penyelenggara Madrasah    : YAYASAN TAKMIR MASJID SHOLIHIN
  ( Organisasi keagamaan/Yayasan/Perorangan)
9.     Afiliasi Organisasi Keagamaan : (NU/ Muhamadiyah/ Mandiri/ Lainnya………..)
10.  Kepala Madrasah Diniyah    : HAFID KHAIRUDIN, S.Pd.I