PROFIL MADRASAH DINIYAH ASH-SHOLIHIN
A. Latar
Belakang
Diniyah Takmiliyah
Awaliyah adalah lembaga pendidikan Islam yang telah dikenal sejak lama
bersamaan dengan masa penyiaran Islam di nusantara. Pengajaran dan pendidikan
agama Islam timbul secara sangat alamiah, melalui proses akulturasi yang
berjalan secara halus, perlahan dan damai sesuai dengan kebutuhan masyarakat
sekitar.
Para pengajarnya
bukanlah terdiri atas ustadz professional, tapi mereka hanya memberikan
pengajaran dan pendidikan sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan waktu luang
mereka dan para murid pun tidak ditentukan jumlah maupun usianya.
Memahami hal
tersebut ditambah dengan kesadaran bahwa pendidikan merupakan faktor yang
sangat penting bagi hidup dan kehidupan manusia yang harus diberikan kepada
setiap manusia sejak dini supaya dirinya mampu menjadi hamba Alloh yang berguna
dan bermartabat serta mampu untuk menyesuaikan dengan keadaan.
Pendidikan agama
memegang peranan yang sangat menentukan bagi setiap orang untuk mencapai
kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, tanpa pendidikan agama seseorang
hidupnya tidak akan terarah. Karena itu pendidikan agama mutlak diberikan sejak
dini.
Branjak dari
pemikiran diatas sekaligus untuk memenuhi aspirasi warga Dusun Desa
Kawunglarang maka didirikanlah Madrasah Diniyah Ash-Sholihin.
Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS) terletak di dusun Candirejo Desa Sardonoharjo
kecamatan Ngaglik, kabupaten Sleman. Madrasah seluas 621 M ini berada di tengah pemukiman penduduk.
Secara geografis letak Madrasah Diniyah Ash-Sholihin ( MDAS ) berjarak kurang
lebih ½ Km di sebelah barat Jl. Kaliurang dan 1 km di utara Pondok Pesantren
Sunan Pandanaran.
Madrasah Diniyah Ash-Sholihin didirikan oleh
sekelompok pemudi yang pada awal mulanya telah menamatkan pendidikan di TPA Tegalrejo Sardonoharjo yang berlokasi di
komplek Pondok Pesantren Sunan Pandanaran. Kemudian tahun 1996, dirintislah TPA di dusun Candirejo yang dikoordinir oleh
Ustadzah Zuniah yang kemudian di kenal dengan nama Taman
Pendidikan Al Qur’an (TPA) Ash-sholihin .Setelah itu,
kemudian dikembangkan dan dirintis lagi oleh Ustadz Nurzani sampai menjabat sebagai kepala MDAS tahun Ajaran 2006/2007. Kemudian
digantikan oleh Ustadz Adi
Iswanto sampai pada akhir tahun 2008/2009. Dan
sekarang MDAS dipimpin oleh Sdr Hafid khairudin.
Pada mulanya Madrasah Diniyah Ash-Sholihin
(MDAS) didirikan berdasarkan kebutuhan sebagian masyarakat yang menginginkan
adanya wadah pendidikan keagamaan untuk melanjutkan pendidikan keagamaan setelah pendidikan keluarga dan pendidikan formal
seperti Sekolah Dasar (SD) disamping memiliki sarana dan prasarana yang
mendukung untuk terselenggaranya
kegiatan proses belajar mengajar tersebut. Kebutuhan ini muncul dari masyarakat
karena adanya kesadaran dan tuntutan zaman dengan semakin mudahnya informasi
didapat dan teknologi yang kian canggih yang dapat melenakan semua pemakai
sehingga disinilah peran penting sebuah lembaga pendidikan keagamaan sebagai
wadah pembentukan dan penguatan aqidah, Moral , akhlakul karimah dan
kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an dan As-Sunnah. Melihat adanya perkembangan dari segi sarana
dan prasarana yang mendukung, pengelolaan serta untuk
mengakses lebih luas sejalan dengan program pemerintah di bidang pendidikan
keagamaan maka nama Taman Pendidikan Al Qur’an
berkembang menjadi Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS). Dengan sistem salaf
(tradisional) dan dengan sistem kholaf (modern) madrasan berupaya menerapkan
manajemen yang baik dengan kualifikasi pondok pesantren dan sarjana sebagai
upaya memberikan yang terbaik untuk masa depan putra putri penerus generasi
mendatang.
B. Visi dan
Misi
Visi Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS) adalah
terwujudnya peserta didik yang memiliki Aqidah yang kuat, berakhlak mulia dan
kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Alqur’an dan Assunnah. Dengan bekal
wawasan, sikap dan ketrampilan dasar sebagai bekal untuk hidup di tengah
keluarga dan masyarakat. Anak merupakan unsur keluarga yang dapat menjadi
pemyejuk untuk orang tua dan masyarakat.
Adapun misi dari Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS)
adalah
Ø Menanamkan nilai-nilai aqidah yang kuat.
Ø Mengembangkan potensi anak untuk menjadi manusia yang
berakhlak mulia dan berkepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Al Qur’an dan
Assunah.
Tujuan Pendidikan Madrasah Diniyah Ash-Sholihin (MDAS)
adalah
Ø Anak mampu membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
Ø Anak mempunyai kemampuan membaca Juz Amma dan mampu
memahami beberapa kutipan Al Qur’an yang relevan dengan kurikulum.
Ø Anak mampu menghafal sepuluh sampai dua puluh
hadist-haidist yang sesuai dengan kurikulum.
Ø Anak mampu menghafal doa-doa harian serta dapat mengimplementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
Ø Anak bisa mengerti dan memahami nilai-nilai dasar agama
islam secara sederhana meliputi Aqidah akhlak, Fikih dan seterusnya.
Ø Anak memiliki pengetahuan tentang bahasa arab dasar.
Ø Anak mampu menjalankan sholat lima waktu
C. Struktur
Organisasi
Struktur Organiasi Madrash sebagai Unit
pelaksanaan teknis berdasarkan fungsi dan jabatan.
KEPALA MDA ---> GURU |
D. Tugas dan Fungsi
1.
Kepala
Madrasah Diniyah Awaliyah
Kepala
Madrasah Diniyah Awaliyah berfungsi dan bertugas sebagai educator, manajer,
administrator dan supervisor.
a.
Kepala
Madrasah Diniyah Awaliyah adalah penanggung jawab pelaksanaan pendidikan
madrasah termasuk didalamnya penanggung jawab pelaksanaan administrasi Madrasah
Diniyah Awaliyah.
b.
Kepala
Madrasah Diniyah Awaliyah mempunyai tuga merencanakan,mengorganisasikan,
mengawasi, mengarahkan dan mengevauasi seluruh proses pendidikan di Madrasah
Diniyah Awaliyah yang meliputi aspek edukatif dan administrative.
Aspek
Edukatif meliputi hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan Kurikulum,
sedangkan aspek admnistratif meliputi pengaturan :
a. Administrasi belajar mengajar
b. Administrasi murid (warga belajar)
c. Administrasi Kepegawaian
d. Administrasi Gedung dan Perlengkapan
Madrasah
e. Administrasi Keuangan
f. Administrasi Perpustakaan
g.
Administrasi
Hubungan dengan Masyarakat
Agar
Tugas Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah berjalan dengan baik, dan dapat mencapai sasaran perlu adanya jadwal kerja
Kepala Madrasah Diniyah Awaliyah yang mencakup :
1)
Kegiatan
Harian
2)
Kegiatan
Mingguan
3)
Kegiatan
Bulanan
4)
Kegiatan
akhir bulan pelajaran dan
5)
Kegiatan
Awal tahun pelajaran
2.
Wali
Kelas
Wali
Kelas dijabat oleh seorang Guru. Tugasnya membantu Kepala Madrasah Diniyah
Awaliyah dalam Kegiatan :
a. Mengelola kelas, baik teknis
administrative meupun tekis edukatif.
b. Memberikan bahan masukan kepada guru
pembimbing tentang murid (Warga belajar) yang ada dibawah asuhannya.
3.
Guru
Pembimbing
Bimingan
Konseling ditangani oleh Guru Pembimbing atau Guru Mata Pelajaran yang dianggap
mampu menangani Tugas Tersebut.
E. MATRIK
SUSUNAN PROGRAM PENGAJARAN PADA KURIKULUM.
No
|
Jenjang dan Kelas
Mata Pelajaran
|
Madrasah Diniyah Awaliyah
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
01
02
03
04
05
06
|
-
Qur’an Hadist
a.
Qur’an
b.
Hadist
c. Terjemah
d.
Tajwid
e.
BTAQ
-
Aqidah Akhlak
-
Fiqih
-
Sejarah Kebudayaan Islam
-
Bahasa Arab
-
Praktek Ibadah
|
4
(4)
(-)
(-)
(-)
(-)
4
2
2
4
2
|
4
(4)
(-)
(-)
(-)
(-)
4
2
2
4
2
|
6
(2)
(2)
(2)
(-)
(-)
2
2
2
4
2
|
8
(2)
(2)
(2)
(2)
(-)
2
2
2
2
2
|
|
Jumlah
|
18
|
18
|
18
|
18
|
Keterangan
:
a.
Lamanya
1 Jam Pelajaran :
1)
Kelas
1 MDA a. 30 Menit
2)
Keas
II s/d IV a.40 Menit
Artinya :
a.
Untuk
kelas 1 jika terdapat :
2 Jam Pelajaran,
maka waktu mengajar = 60 menit.( 1 jam )
(Jika masuk TPA
jam 16.00 WIB s/d 17.00 WIB ( untuk 2
JP))
4 Jam Pelajaran,
maka waktu mengajar = 120 menit ( 2 jam)
(Jika masuk TPA
jam 16.00 WIB s/d 18.00 WIB ( untuk 4
JP)
b.
Untuk
kelas 2,3,4 jika terdapat :
2 jam pelajaran,
maka waktu mengajar = 80 menit ( 1 jam, 20 menit )
( Jika masuk TPA
jam 16.00 WIB s/d 17.20 WIB ( untuk 2
JP)
4 Jam Pelajaran,
maka waktu mengajar = 160 menit ( 2 jam, 40 menit)
( Jika masuk TPA jam 16.00 WIB s/d 18.40 WIB ( untuk 4 JP)
F. Tenaga Pendidik
No
|
Nama Guru
|
Tempat Tanggal Lahir
|
JK
|
Pendidikan
|
Mengajar
|
|||||||||
≤=
|
≤=
|
D1,D2
|
S1
|
≥=
|
Mata
|
Jml
|
||||||||
tempat
|
Tgl
|
Bln
|
Thn
|
|||||||||||
MTs
|
SMA
|
D3
|
S2
|
Pelajaran
|
Jam
|
|||||||||
1.
|
Muh Hudam,
S.Pd.I
|
Sleman
|
25
|
07
|
1953
|
L
|
–
|
–
|
–
|
√
|
–
|
B.Arab
|
1.5
|
|
2.
|
Nurzani, A.Ma
|
Sleman
|
19
|
03
|
1964
|
L
|
–
|
–
|
√
|
–
|
–
|
FIQIH
|
1.5
|
|
3.
|
Hafid
Khairudin
|
Sleman
|
13
|
09
|
1989
|
L
|
–
|
√
|
–
|
–
|
–
|
B. ARAB
|
1.5
|
|
4.
|
Lukman Hakim
|
Sleman
|
03
|
11
|
1987
|
L
|
–
|
√
|
–
|
–
|
–
|
AKHLAK
|
1.5
|
|
5.
|
Rokhimah
|
Sleman
|
21
|
12
|
1989
|
P
|
–
|
√
|
–
|
–
|
–
|
AKHLAK
|
1.5
|
|
6.
|
Ulfah Alfiana
|
Sleman
|
01
|
08
|
1991
|
P
|
–
|
√
|
–
|
–
|
–
|
TARIH
|
1.5
|
|
7.
|
Hamdan Fauzi
|
Sleman
|
18
|
02
|
1992
|
L
|
–
|
√
|
–
|
–
|
–
|
TAJWID
|
1.5
|
|
8.
|
Irham Rifai
|
Sleman
|
21
|
09
|
1995
|
L
|
√
|
–
|
–
|
–
|
–
|
AKHLAK
|
1.5
|
|
9.
|
Lilik
Wazirotul M
|
Sleman
|
26
|
11
|
1994
|
P
|
√
|
–
|
–
|
–
|
–
|
AKIDAH
|
1.5
|
G. IDENTITAS
1. Nama Madrasah Diniyah : ASH-SHOLIHIN
2. No Telp. 083840600767
3. Alamat Madrasah Diniyah : Jln. KALIURANG KM 13 Dsn. CANDIREJO
Kalurahan Sardonoharjo Kec. NGAGLIK Kode Pos 5558
5. Nomor Piagam Lembaga : kd.12.04/5/PP.008/1866A/ 2010 Tanggal : 23
Agustus 2010
6. Nomor Statistik Lembaga : 311234040066
7. Tanggal berdiri : 09 Maret 2005 M/ 1427 H
8. Penyelenggara Madrasah : YAYASAN TAKMIR MASJID SHOLIHIN
( Organisasi keagamaan/Yayasan/Perorangan)
9. Afiliasi Organisasi
Keagamaan : (NU/ Muhamadiyah/ Mandiri/ Lainnya………..)
10. Kepala Madrasah Diniyah : HAFID KHAIRUDIN, S.Pd.I